Banyak sekali jaman sekarang bangga dengan sebutan PAHLAWAN, namun tidak tau mau diapakan sebutan itu. Apakah hanya akan menjadi kenang-kenangan ataukah akan hanya menjadi media untuk menyombongkan diri atau ada fungsi lain ??
Jika ingin disebut sebagai pahlawan kita juga tidak tau apa kriteria sebagai seorang pahlawan itu sendiri dan apa manfaat gelar pahlawan bagi diri kita sendiri.
Memang jika di rasa sebutan pahlawan yang di tempelkan pada seseorang itu akan sangat terasa pada saat-saat tertentu tidak untuk setiap hari. Kita harusnya tau juga apa saja jenis-jenis pahlawan itu. Contoh pahlawan tanpa tanda jasa yang dulu kita tempelkan pada seorang guru karena keprofesionalannya dan jasanya dalam mendidik siswa-siswa agar menjadi pandai sekarang sudah luntur, guru bukan lagi seorang Pahlawan tanpa tanda jasa karena mereka telah menjadi pekerja profesional dan memiliki masa depan yang terjamin bukan lagi sukarela. Sebenarnya gelar pahlawan ini lebih pantas di tempelkan pada orang-orang yang bener-bener mendedikasikan dirinya untuk sebuah kemajuan harkat dan martabat manusia tanpa mengharap imbalan atau penghargaan apapun.
Bukanlah seorang negarawan, politikus, profesor, dsb yang harus mendapat gelar pahlawan, tapi siapapun dia namun mempunyai pengabdian yang tanpa pamrih tanpa di besar2kan itu berhak menyandang nama pahlawan. Kalo ada orang yang dianggap berjasa terus semua mau diajukan menjadi pahlawan terus gimana ?? ada berapa pahlawan di negara ini ???
Itu para pejuang aja yang sudah mati berkalang tanah menyerahkan jiwa raga gak protes kok meskipun gak dianggpa pahlawan, di kenal aja tidak malah.
jadilah pahlawan di hati masing2....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
isilah dengan yang bermanfaat bagi orang lain..