Selasa, 27 April 2010

UN menelan KORBAN LEBIH BANYAK

Tidak dipungkiri keangkuhan pemerintah untuk mendapatkan sanjungan dari luar negeri dengan dalih meninggakatkan mutu tingkat pendidikan telah diketahui semua rakyat negara ini. Sifat buruk yang selalu di pelihara oleh pejabat yang selalu merugikan rakyat ini tidak akan hilang manakala orang2 di dalamnya telah terkungkung dalam sebuah sistem. Mereka tidak melihat kesengsaraan dan kesedihan yang mereka timbulkan karena keangkuhan mereka, juta'an anak meraung2 menangis meluapkan penyesalan dan kekesalahan akibat ulah para pejabat ini. Tidak pecus menjadi pejabat tetapi sok pintar dengan tetap mengadakan UN yang menentukan kelulusan siswa yang telah berjuang selama tahunan dengan hanya beberapa hari.
Ini kebodohan penguasa akibat tekanan dunia yang tidak tau kondisi internal di negara ini, ketidak jujuran dan ketidak berpihakan terhadap rakyat menuntun para penguasa menjadi MAKHLUK MENYERAMKAN yang siap menerkam rakyatnya sendiri demi sebuah pangakuan.
Kutu busuk-kutu busuk itu tidak lebih buruk dari TERORIS SESUNGGUHNYA yang selalu meneror rakyatnya sendiri yang mana telah memberikan pajak untuk mereka. UN telah digugat oleh banyak pihak yang peduli

UN ADALAH HASIL DARI KESOMBONGAN PENGUASA YANG SECARA TERANG2AN TIDAK BERPIHAK UNTUK GENERASI MUDA, MENUTUPI KEKURANGAN PENGUASA DENGAN JALAN MEMAKSA GENERASI MUDA UNTUK BERPIKIR DALAM KETERBATASAN. UN ILEGAL BAGI RAKYAT KARENA TIDAK ADA PEMERATAAN FASILITAS, PENGAJAR, SISTEM PENDIDIKAN YANG KONYOL DAN BURUK, DAN BANYAK LAGI YANG SEBENARNYA HARUS DI STANDARKAN SECARANASIONAL MANAKALA HENDAK MENGADAKAN UN SEBAGAI SYARAT KELULUSAN.
INI KEBODOHAN PENGUASA YANG TIDAK TAU MALU TERUS MENINDAS RAKYATNYA SENDIRI DENGAN TUJUAN DI PUJI DAN DI SANJUNG OLEH DUNIA INTERNASIONAL KARENA MEMILIKI STANDAR PENDIDIKAN TINGGI.
KALO MIKIR PAKE OTAK DONG JANGAN PAKE LUTUT...KALO GAK PECUS MENDING MUNDUR SAJA DARI JABATA....JANGAN MEMAKSA RAKYAT DALAM KETERBATASAN YANG KALIAN PERBUAT......

SEANDAINYA SAYA PRESIDENNYA, SAYA AKAN MENGUNDURKAN DIRI DAN MEMECAT MENTERI PENDIDIKAN DENGAN TIDAK HORMAT DENGAN SEMUA JAJARANNYA.

Kamis, 15 April 2010

POL PP si anjing pemerintah BERULAH KEMBALI

SETELAH CAPEK NULIS MASALAH NEGARA INI AKHIRNYA TERNGIANG UNTUK MENULIS KELUH KESAH DAN UNEK2 HATI TENTANG KEJADIAN KOJA.


Kita tau bahwa kejadian koja harus menjadi pelajaran bagi kita semua siapa saja. Pol PP yang dulunya hanya berfungsi untuk menjaga kantor2 pemerintah ini berubah menjadi garang manakala dihadapkan dengan masyarakat saat mereka di perintahkan menegakkan aturan2 pemda. Mereka tidak tau atau tidak mau tau bahwa yang mereka hadapi adalah kekuatan terbesar di manapun dan mereka juga berasal dari masyarakat. Saat belum mengenakan seragam mereka biasa saja layaknya seorang yang berasal dari kampung namun manakala mereka mengenakan seragam saat itulah mereka berubah 180 derajat menjadi garang tanpa kenal tau siapa yang mereka hadapi.
Koja adalah saksi kesekian dari ribuan kali Pol PP dimanapun melakukan AROGANSI dan KEKERASAN layaknya aparat yang tidak punya salah dan merasa berkuasa. Anjing2 Pol PP tidak peduli yang mereka hadapi dan tidak jarang mereka menenggak minuman keras sebelum mereka bentrok dengan massa. Dibilang manusia kenapa sifatnya MIRIP BINATANG tapi jika di bilang binatang mereka mempunyai akal.
3 orang meninggal dari ulah mereka sendiri yang juga mengakibatkan puluhan korban luka, termasuk anak 14 tahun yang di hajar puluhan POL PP saat tertangkap dan untungnya tertagkap kamera. Rakyat melawan bukan karena mereka berani menentang namun mereka melawan karena terpaksa harus melawan akibat dari ulah POL PP si anjing2 pemerintah ini. mempertahankan diri dari serangan adalah wajib saat di serang oleh orang2 yang ingin merugikan diri kita. Mungkin kita atau mereka yang akan kalah dan tidak jarang nyawa adalah taruhannya. Pol PP sudah berani berulah dan harus berani bertanggung jawab. Rakyat / pendudukl tidak tau apa2 di ganggu dengan aksi2 yang sok dan sombong dengan seragmnya yang mungkin mereka anggap sebagai dewa.
Tidak tanggung2 maqom Habib ulama ternama dan di hormati seantero negeri yang mana banyak sekali pejabat2 berziarah kesana hendak di ganggu. Ulama cikal bakal Tanjung Priok yang telah berada lebih dari 2 abad di ganggu dengan arogansi PELINDO-PEMDA dengan mengerahkan kekuatan POL PP nya. Al Hasil ALLAH MAHA ADIL, meski lebih sedikit jumlah namun rakyat berhasil memukul mundur para anjing2 itu hingga 3 orang menjadi korban meninggal.
HAI PARA PEJABAT,KALO ANDA BERANI DATANGLAH SENDIRI DAN JANGAN KERAHKAN ANJING2 ANDA UNTUK MENGAHADAPI MASSA KARENA MEREKA TIDAK ADA APA2NYA DENGA KEKUATAN TERBESAR DI SEMUA NEGARA DI DUNIA. KALIAN JANGAN SERAKAH DENGAN DALIH PERATURAN INTERNASIONAL BERANI MENGORBANKAN MAQOM ULAMA BESAR CIKAL BAKAL TANJUNG PRIOK. KALIAN TIDAK PUNYA OTAK ATAU OTAK KALIAN DI LUTUT ????
PELINDO BERADA DI SITU JAUH SETALAH MAQOM ULAMA BESAR ITU ADA, KALIAN YANG HARUSNYA TAU APA ATURANNYA ORANG DATANG. JANGAN KALIAN DATANG MENGATUR YANG SUDAH ADA APALAGI ITU MENJADI KEPUNYAAN UMAT !!!! BODOHNYA KALIAN ITU MENGAKIBATKAN KERUGIAN YANG LEBIH BESAR. TIDAK TERKECUALI DENGAN NYAWA KALIAN. COBA TERUSKAN SAJA KALO BERANI ANDA AKAN MATI DAN ITU BISA DI PASTIKAN. HABIB HASAN TIDAK PERNAH MENGGANGGU KALIAN KENAPA KALIAN YANG TELAH DI WARISI MALAH MENGGANGGUNYA ????
MANUSAI TAK TAU DIRI !!! PERGI SAJA KALIAN KE NERAKA JAHANAM KARENA KALIAN TIDAK BERGUNA DI DUNIA INI.