ROY SURYO...siapa orang awam yang gak ngerti dengan nama ini ???
setiap orang pasti banyak yang tau siapa dia dan bagaimana sepak terjang dia di dunia pertelevisian. Dikenalkan oleh media sebagai seorang pakar telematika dan selalu diagung2kan manakala ada kasus2 tentang pornografi...apakah hanya dengan modal photoshop itu bisa menjadi pakar ???? ataukah ada hal lain yang bisa menjadikan kita seorang pakar ????
yang pasti ROY SURYO tidak memiliki riwayat IT yang memadai untuk menjadi seorang pakar telematika.
Kasus terakhir kabarnya sang pakar ini menyebar luaskan foto2 manohara tanpa ijin sama sekali. PAKAR MODEL APA ITU ???
PRITA bisa terjerat hukum gara2 UU ITE yang mana sebanarnya itu bukan salah dia dan dia mengungkapkan hal yang benar atas perlakuan RS OMNI INT. yang lebih buruk dari puskesmas itu. Tapi hal yang dilakukan pakar ini lebih memalukan dan dia sendiri dulu kayaknya ikut campur tangan dalam pembuatan UU ITE itu sendiri.
MAU DIAPAKAN ORANG SEPERTI INI ??? alangkah sombongnya dia kalo setiap tindakannya selalu dianggap bener, setelah dulu menuduh para blogger dengan hal yang tidak mengenakkan di telinga para blogger.
SADARLAH ROY....kamu mau jadi anggota DPR tapi kelakuanmu masih saja sama dan tidak berubah...gimana mau ngurus rakyat ??? jangan2 nanti kamu di tempatkan di komisi yang khusus membahas masalah bokep...aduh...hancurlah negara ini.....
Kamis, 25 Juni 2009
TKI...oh TKI..
PAHLAWAN DEVISA itulah sebutan negara pada mereka, manakala mereka mendapat tempat yang enak dan sukses dalam melakukan kerjaannya. Tapi kita liat apa yang bisa diperbuat negara atas mereka manakala mereka menerima musibah yang sangat2 mengerikan, hanya berusaha seadanya biar tidak menjadi berita yang miring buat negara. apa kah itu sebuah imbalan yang pantas atas sebutannya ????
TIDAK. itu mirip eksploitasi nama, di sanjung2 hingga banyak sekali yang berkeinginan bekerje ke luar negeri dengan harapan bisa meningkatkan devisa negara namun setelah mereka disana tidakada jaminan keamanan yang memadai. masihkan mereka bisa di kembalikan ke ruma mereka masing2 dengan jamina penghidupan yang layak manakala mereka sudah tidak berdaya lagi ?????
APAKAH BISA NEGARA INI MENGEMBALIKAN MEREKA untuk bekerja di dalam negeri yang mana sebenarnya kelayakan hidup mereka ada ditangan negara ???
hanya angan2 yang terlalu muluk2 bagi negara dengan jati diri rendah seperti kita. KAPAN KITA BISA KEMBALIKAN JATI DIRI KITA HINGGA DIHARGAI OLEH NEGARA SEBESAR AS SEPERTI DULU ?????!!!!!
TIDAK. itu mirip eksploitasi nama, di sanjung2 hingga banyak sekali yang berkeinginan bekerje ke luar negeri dengan harapan bisa meningkatkan devisa negara namun setelah mereka disana tidakada jaminan keamanan yang memadai. masihkan mereka bisa di kembalikan ke ruma mereka masing2 dengan jamina penghidupan yang layak manakala mereka sudah tidak berdaya lagi ?????
APAKAH BISA NEGARA INI MENGEMBALIKAN MEREKA untuk bekerja di dalam negeri yang mana sebenarnya kelayakan hidup mereka ada ditangan negara ???
hanya angan2 yang terlalu muluk2 bagi negara dengan jati diri rendah seperti kita. KAPAN KITA BISA KEMBALIKAN JATI DIRI KITA HINGGA DIHARGAI OLEH NEGARA SEBESAR AS SEPERTI DULU ?????!!!!!
Senin, 15 Juni 2009
KBRI oh..... KBRI !!!
Setelah Siti Hajar yang begitu sakit menerima siksaan dari tuan yang BEJAT sekarang muncul lagi kasus TKI di Malaysia yang mana lebih tidak bisa dimengerti.
Adalah ONIS TKI asal Kab. Bandung Jabar yang ditemukan meninggal gantung diri.
Kabar simpang siurpun terjadi, dari PJTKI "PT Samudra Pasifik" yang tidak terdaftar di DEPLU, PJTKI salah tujuan penempatan hingga DEPLU TIDAK TAU KEMATIAN ONIS.
Ironis memang, mereka pergi keluar negeri dangan niat mencari penghasilan yang layak namun hasilnya nyawa melayang. Tidak mungkin ada asap kalo tidak ada titik apinya, tidak mungkin semua kejadian tidak ada penyebabnya. Sangat aneh jika seseorang tau2 gantung diri tanpa alasan yang sangat kuat, dugaan sementara adalah masalah keluarga namun hal itu kayaknya sangat2 sederhana mengingat ONIS lama tidak pulang dan tidak memberikan kabar. ADA APA DENGAN ONIS dan KELUARGA MAJIKANNYA???
Legal atau tidak yang pasti mereka memberikan devisa bagi Indonesia dan merekapun kerap di sebut pahlawan devisa. Namun mereka tidak mendapatkan perlindungan yang layak dari Negara yang sebagai warga yang seharusnya mereka diperlakukan khusus karena mereka disebut sebagai PAHLAWAN. Apakah PAHLAWAN HANYA SEBUTAN disaat mereka hidup layak ??? namun saat mereka tertimpa musibah apakah mereka diperlakukan LAYAKNYA SEORANG PAHLAWAN ??? saya juga tidak yakin.
Memang hanya sebagian kecil saja yang tertimpa seperti itu namun karena sebagian kecil itulah seharusnya pemerintah melalui KBRI bisa memberikan pelayanan yang lebih baik ..!!! jangan hanya dilayani kalau hari tidak libur saja.....
KBRI adalah pelayan masyarakat rantau yang harus melindungi mereka disana sebagai wakil dari pemerintah bukan hanya sebagai pajangan saja dan bukan hanya penonton saja. HARUS AKTIF BUKAN PASIF. Kalo tidak dilapori ya tidak tau......terus ngapain aja disana....
HANYA ALLAH YANG TAU yang pasti MOHON KBRI DIMANANPUN BERADA, LINDUNGILAH MEREKA2 YANG MERANTAU DAN KARENA MEREKA JUALAH YANG MEMBERIKAN SEBAGIAN PENGHASILAN MEREKA UNTUK MEMBERIKAN HIDUP LAYAK BAGI KALIAN. DARI PAJAK MEREKA LAH KALIAN BISA HIDUP. JANGAN BANGGA MENJADI PEJABAT TAPI JABATAN ADALAH TANGGUNG JAWAB YANG BESAR DAN AKAN DITANYA KELAK DI AKHIRAT.
Adalah ONIS TKI asal Kab. Bandung Jabar yang ditemukan meninggal gantung diri.
Kabar simpang siurpun terjadi, dari PJTKI "PT Samudra Pasifik" yang tidak terdaftar di DEPLU, PJTKI salah tujuan penempatan hingga DEPLU TIDAK TAU KEMATIAN ONIS.
Ironis memang, mereka pergi keluar negeri dangan niat mencari penghasilan yang layak namun hasilnya nyawa melayang. Tidak mungkin ada asap kalo tidak ada titik apinya, tidak mungkin semua kejadian tidak ada penyebabnya. Sangat aneh jika seseorang tau2 gantung diri tanpa alasan yang sangat kuat, dugaan sementara adalah masalah keluarga namun hal itu kayaknya sangat2 sederhana mengingat ONIS lama tidak pulang dan tidak memberikan kabar. ADA APA DENGAN ONIS dan KELUARGA MAJIKANNYA???
Legal atau tidak yang pasti mereka memberikan devisa bagi Indonesia dan merekapun kerap di sebut pahlawan devisa. Namun mereka tidak mendapatkan perlindungan yang layak dari Negara yang sebagai warga yang seharusnya mereka diperlakukan khusus karena mereka disebut sebagai PAHLAWAN. Apakah PAHLAWAN HANYA SEBUTAN disaat mereka hidup layak ??? namun saat mereka tertimpa musibah apakah mereka diperlakukan LAYAKNYA SEORANG PAHLAWAN ??? saya juga tidak yakin.
Memang hanya sebagian kecil saja yang tertimpa seperti itu namun karena sebagian kecil itulah seharusnya pemerintah melalui KBRI bisa memberikan pelayanan yang lebih baik ..!!! jangan hanya dilayani kalau hari tidak libur saja.....
KBRI adalah pelayan masyarakat rantau yang harus melindungi mereka disana sebagai wakil dari pemerintah bukan hanya sebagai pajangan saja dan bukan hanya penonton saja. HARUS AKTIF BUKAN PASIF. Kalo tidak dilapori ya tidak tau......terus ngapain aja disana....
HANYA ALLAH YANG TAU yang pasti MOHON KBRI DIMANANPUN BERADA, LINDUNGILAH MEREKA2 YANG MERANTAU DAN KARENA MEREKA JUALAH YANG MEMBERIKAN SEBAGIAN PENGHASILAN MEREKA UNTUK MEMBERIKAN HIDUP LAYAK BAGI KALIAN. DARI PAJAK MEREKA LAH KALIAN BISA HIDUP. JANGAN BANGGA MENJADI PEJABAT TAPI JABATAN ADALAH TANGGUNG JAWAB YANG BESAR DAN AKAN DITANYA KELAK DI AKHIRAT.
Jumat, 12 Juni 2009
Malaysia kembali hina INDONESIA
Baru saja kasus Manohara belum selesai, ada lagi kasus yang lebih berat dan lebih nyata akan ketidak beresan warga malaysia terhadap warga Indonesia.
Sekali lagi HARGA DIRI BANGSA TERKOYAK dengan kejadian ini.
Adalah SITI HAJAR yang telah menderita penyiksaan akibat mental orang2 malaysia yang sangat buruk dan tidak bermoral.
Tidak mau dibilang lambat lagi, KBRI malaysia pun segara menjenguk SITI HAJAR. Tidak ketinggalan SBY langsung telpon sendiri dengan SITI HAJAR.
mengepa tidak dari dulu penanganan cepat seperti ini di lakukan..???????
kebiasaan...memang.
Tapi mungkin ada pepatah yang bagus : "LEBIH BAIK TERLAMBAT DARI PADA TIDAK SAMA SEKALI"....
ini kah landasan berpikir aparat kita????? Semoga tidak..!!!
Sekarang kita liat apakah kasus yang menimpa SITI HAJAR dan SEMUA TKI yang ada di Malaysia di tangani dengan benar?? yang mana pemerintah kita menganggap mereka PAHALAWAN DEVISA...jangan cuma mau devisanya tapi gak mau susahnya dong....enak aja...
Dan kita berharap PENGACARA2 KITA SIAP DAN MAU DENGAN DUKA RELA MENDUKUNG PERJUANGAN PARA TKI KITA. JANGAN LIAT DUITNYA BUNG....KALIAN UDAH KAYA TOH...LIAT AMALNYA DAN HARGA DIRI BANGSA. KALIAN WARGA INDONESIA BUKAN NEGARA LAIN. JANGAN KALAH DENGAN PENGACARA2 NEGARA LAIN YANG BERLOMBA2 BEKERJA SUKARELA..TUNJUKKAN NYALI KITA BUNG...
BANG HOTMAN, BANTU ITU SITI HAJAR UNTUK MENGHAJAR ORANG2 MALAYSIA YANG BEJAT ITU.
menunggu panggilan....ttiiiiiiittttt......
Sekali lagi HARGA DIRI BANGSA TERKOYAK dengan kejadian ini.
Adalah SITI HAJAR yang telah menderita penyiksaan akibat mental orang2 malaysia yang sangat buruk dan tidak bermoral.
Tidak mau dibilang lambat lagi, KBRI malaysia pun segara menjenguk SITI HAJAR. Tidak ketinggalan SBY langsung telpon sendiri dengan SITI HAJAR.
mengepa tidak dari dulu penanganan cepat seperti ini di lakukan..???????
kebiasaan...memang.
Tapi mungkin ada pepatah yang bagus : "LEBIH BAIK TERLAMBAT DARI PADA TIDAK SAMA SEKALI"....
ini kah landasan berpikir aparat kita????? Semoga tidak..!!!
Sekarang kita liat apakah kasus yang menimpa SITI HAJAR dan SEMUA TKI yang ada di Malaysia di tangani dengan benar?? yang mana pemerintah kita menganggap mereka PAHALAWAN DEVISA...jangan cuma mau devisanya tapi gak mau susahnya dong....enak aja...
Dan kita berharap PENGACARA2 KITA SIAP DAN MAU DENGAN DUKA RELA MENDUKUNG PERJUANGAN PARA TKI KITA. JANGAN LIAT DUITNYA BUNG....KALIAN UDAH KAYA TOH...LIAT AMALNYA DAN HARGA DIRI BANGSA. KALIAN WARGA INDONESIA BUKAN NEGARA LAIN. JANGAN KALAH DENGAN PENGACARA2 NEGARA LAIN YANG BERLOMBA2 BEKERJA SUKARELA..TUNJUKKAN NYALI KITA BUNG...
BANG HOTMAN, BANTU ITU SITI HAJAR UNTUK MENGHAJAR ORANG2 MALAYSIA YANG BEJAT ITU.
menunggu panggilan....ttiiiiiiittttt......
update kasus 12 juni 09
PRITA :
Tampaknya posisi hukum PRITA sudah semakin baik, banyak sekali para pendukung yang memang menyuarakan hal yang sama. Ditambah sikap kejaksaan agung yang tampaknya pula mulai tegas akan anak buahnya yang gak beres itu. Cuma....kenapa juga kasus tetep berlanjut, harusnya dia bebas tanpa syarat dan dia berhak menuntut balik atas kelakuan RS OMNI yang SOK INTERNATIONAL TAPI PELAYANANNYA LEBIH BURUK PUSKESMAS DESA.
Tidak itu juga MENKES yang pernah berjuang akan virus eh sekarang malah bilang tidak bisa menjewer RS OMNI..ada apa ini??? padahal dia yang mengeluarkan ijin RS OMNI. Ada apa dengan dirimu BU MENKES ????? takutkah ????
Yang pasti kami akan selalu mendukungmu PRITA, MAJU TERUA PANTANG MUNDUR !!!!
MANOHARA :
Setelah OC Kaligis mundur dari posisinya (kenapa ya ??? kurang duit atau apa gitu ???) sekarang ganti HOTMAN PARIS yang menjadi kuasa Hukum Manohara Pinot. Kayaknya Bang Hotman ini akan lebih berani dari pada OC Kaligis. Sempat di tv saya liat di berteriak lantang menantang orang dekat raja kelantan malaysia. Tapi saya harap bang Hotman ini bisa menahan diri, gak bakalan orang2 seperti mereka itu mau ke Jakarta. Mereka itu jago kandang, para anak buah psikopat itu cuma bisa omong doang berlindung di balik harta kekayaan kerajaan.
Yang penting sekarang kita berharap kasus Manohara ini menjadi cambuk bagi KBRI untuk bertindak efektif, efisien, cepat, tanggap akan keadaan darurat. Jangan hanya tidur dan makan enak aja disana, satu WNI yang di siksa = harga diri bangsa ini. Mau harga diri kita di injak2 negara lain apalagi Malaysia ???
Jangan hanya berani dengan warga negaranya saja, beranilah dengan negara lain, tembus itu hukum mereka biar kita gak di sepelekan....
MERDEKA !!!!!!
LEBIH BAIK MATI BERKALANG TANAH ADARIPADA HIDUP DI JAJAH !!!!!!
PERTAHANKAN HARGA DIRI BANGSA !!!!
AMBALAT :
Untuk sementara kasus mereda, setelah anggota DPR pergi ke malaysia menegaskan bahwa AMBALAT ADALAH HAK BERDAULAT INDONESIA!!! tidak negara lain apalagi Malaysia!!!
jika kembali memprovokasi, habiskan saja tidak usah mikir perundingan lagi....PERUNDINGAN SUDAH CUKUP, JALAN TERAKHIR ADALAH PERANG DENGAN MALAYSIA.!!!
GANYANG MALAYSIA!!!!!!!!!!!
Kalo gak berani, presiden ganti saja sekalian mentri2 nya.
Tampaknya posisi hukum PRITA sudah semakin baik, banyak sekali para pendukung yang memang menyuarakan hal yang sama. Ditambah sikap kejaksaan agung yang tampaknya pula mulai tegas akan anak buahnya yang gak beres itu. Cuma....kenapa juga kasus tetep berlanjut, harusnya dia bebas tanpa syarat dan dia berhak menuntut balik atas kelakuan RS OMNI yang SOK INTERNATIONAL TAPI PELAYANANNYA LEBIH BURUK PUSKESMAS DESA.
Tidak itu juga MENKES yang pernah berjuang akan virus eh sekarang malah bilang tidak bisa menjewer RS OMNI..ada apa ini??? padahal dia yang mengeluarkan ijin RS OMNI. Ada apa dengan dirimu BU MENKES ????? takutkah ????
Yang pasti kami akan selalu mendukungmu PRITA, MAJU TERUA PANTANG MUNDUR !!!!
MANOHARA :
Setelah OC Kaligis mundur dari posisinya (kenapa ya ??? kurang duit atau apa gitu ???) sekarang ganti HOTMAN PARIS yang menjadi kuasa Hukum Manohara Pinot. Kayaknya Bang Hotman ini akan lebih berani dari pada OC Kaligis. Sempat di tv saya liat di berteriak lantang menantang orang dekat raja kelantan malaysia. Tapi saya harap bang Hotman ini bisa menahan diri, gak bakalan orang2 seperti mereka itu mau ke Jakarta. Mereka itu jago kandang, para anak buah psikopat itu cuma bisa omong doang berlindung di balik harta kekayaan kerajaan.
Yang penting sekarang kita berharap kasus Manohara ini menjadi cambuk bagi KBRI untuk bertindak efektif, efisien, cepat, tanggap akan keadaan darurat. Jangan hanya tidur dan makan enak aja disana, satu WNI yang di siksa = harga diri bangsa ini. Mau harga diri kita di injak2 negara lain apalagi Malaysia ???
Jangan hanya berani dengan warga negaranya saja, beranilah dengan negara lain, tembus itu hukum mereka biar kita gak di sepelekan....
MERDEKA !!!!!!
LEBIH BAIK MATI BERKALANG TANAH ADARIPADA HIDUP DI JAJAH !!!!!!
PERTAHANKAN HARGA DIRI BANGSA !!!!
AMBALAT :
Untuk sementara kasus mereda, setelah anggota DPR pergi ke malaysia menegaskan bahwa AMBALAT ADALAH HAK BERDAULAT INDONESIA!!! tidak negara lain apalagi Malaysia!!!
jika kembali memprovokasi, habiskan saja tidak usah mikir perundingan lagi....PERUNDINGAN SUDAH CUKUP, JALAN TERAKHIR ADALAH PERANG DENGAN MALAYSIA.!!!
GANYANG MALAYSIA!!!!!!!!!!!
Kalo gak berani, presiden ganti saja sekalian mentri2 nya.
Jumat, 05 Juni 2009
UpdAtE KaSuS PRITA...05 juni 09
Semakin gencar saja kasus dari perjuangan PRITA ini, sehari setelah menjadi tahanan kota langsung menghadapi persidangan dengan agenda pembacaan tuntutan.
Sidang baru di gelar dan belum tentu salah (memang harusnya menang) tapi sudah merasakan penjara. Setelah dikonfirmasi dari siapa perintah untuk penahanan PRITA tidak ada yang ngaku. Penahanan dari pihak kejaksaan Tangerang sangat lucu alasannya yaitu "takut PRITA lari dan tidak bisa di ajak kerjasama". Ehm...ini hayalan yang luar biasa dari para jaksa yang nampaknya disini keliatan sekali ada kepentingan2 pribadi untuk menjatuhkan PRITA. Dengan dalih pencemaran nama baik, keterangan yang jujur dan sebenar2nya yang dialami oleh seorang pasien yang kecewa malah menjadikan dia masuk penjara dengan tanpa alasan yang jelas.
HUKUM MACAM APA INI????
Sebenarnya aparat hukum di negeri ini punya hati nurani dan pikiran atau tidak untuk menyelesaikan masalah dengan benar???
atau hanya gara2 uang mereka menjadi "BABU" orang kaya???
kita tidak tau, kita lihat dan amati saja pecuskan aparat kita.
jadi............
"AYO MAJU PRITA, KAMI MENDUKUNGMU UNTUK MENGHANCURKAN KEDZALIMAN DARI ORANG2 YANG BODOH, ANGKUH, AROGAN, CULAS, PICIK, DSB YANG JELEK2 LAH...., KAMU KALAH BERARTI HUKUM DINEGARA INI MATI DAN PEJABATNYA HARUS DIGANTI SEMUA....MERDEKAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!"
jangan2 aku nanti gantian yang ditangkap lagi nih....jjjiiiaakakakakakakkkkkk.......
Sidang baru di gelar dan belum tentu salah (memang harusnya menang) tapi sudah merasakan penjara. Setelah dikonfirmasi dari siapa perintah untuk penahanan PRITA tidak ada yang ngaku. Penahanan dari pihak kejaksaan Tangerang sangat lucu alasannya yaitu "takut PRITA lari dan tidak bisa di ajak kerjasama". Ehm...ini hayalan yang luar biasa dari para jaksa yang nampaknya disini keliatan sekali ada kepentingan2 pribadi untuk menjatuhkan PRITA. Dengan dalih pencemaran nama baik, keterangan yang jujur dan sebenar2nya yang dialami oleh seorang pasien yang kecewa malah menjadikan dia masuk penjara dengan tanpa alasan yang jelas.
HUKUM MACAM APA INI????
Sebenarnya aparat hukum di negeri ini punya hati nurani dan pikiran atau tidak untuk menyelesaikan masalah dengan benar???
atau hanya gara2 uang mereka menjadi "BABU" orang kaya???
kita tidak tau, kita lihat dan amati saja pecuskan aparat kita.
jadi............
"AYO MAJU PRITA, KAMI MENDUKUNGMU UNTUK MENGHANCURKAN KEDZALIMAN DARI ORANG2 YANG BODOH, ANGKUH, AROGAN, CULAS, PICIK, DSB YANG JELEK2 LAH...., KAMU KALAH BERARTI HUKUM DINEGARA INI MATI DAN PEJABATNYA HARUS DIGANTI SEMUA....MERDEKAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!"
jangan2 aku nanti gantian yang ditangkap lagi nih....jjjiiiaakakakakakakkkkkk.......
Kamis, 04 Juni 2009
HuKuM Di IndOnEsIA aMBRaDuL
Baru saja kasus terakhir manohara belum selesai, sekarang muncul lagi keunikan hukum yang ada di indonesia. Di tengah-tengah sebagian penggiat hukum bersemangat menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah eh malah aparat nya menyepelekannya.
Kasus belum selesai sudah masuk penjara lagi, anehnya yang di penjara ORANG KECIL LAGI yang notabene menuntut keadilan dan kejujuran dari perlakuan yang telah menimpa dirinya. Namun alangkah ironisnya usahanya harus terbentur dengan kekuasaan dan birokrasi yang akhirnya membelenggu dia sendiri hingga masuk penjara.
Benarkah perlakuan seperti ini ??
Seandainya yang melakukan itu anak pejabat atau orang berkuasa, beranikah mereka menjebloskannya ke panjara ??
Hukum macam apa seperti ini ???
Dengan mudahnya fakta di putar balikkan, tidak menggunakan hati dan pikiran, asal saja menentukan hukuman pada orang yang sebenarnya tidak bersalah.
Anehnya lagi kalo sudah menyangkut kasus dengan negara lain tidak berkutik.
PRITA MULYASARI di dera karena membeberkan ketidak beresan yang ada di RS OMNI melalui internet dan kemudia menyebar ke seluruh dunia. Walaupun apa yang ditulisnya itu benar tapi bagi sebagian orang itu tetap dianggap salah.
Memang begitulah rakyat kecil yang dianggap bisa di permainkan, untunglah masih banyak penggiat hukum yang peduli terhadapnya untuk memberi bantuan.
Yang saya tidak habis pikir adalah pasal2 yang dipakai untuk menjerat adalah pasalal yang ada di UU ITE, kok bisa2nya menggunakan pasal2 ini. kenapa tidak menggunakan pasal2 yang ada di UU tentang perlindungan konsumen ???
Dilihat dari kasusnya dan kronologis kejadiannya kayaknya ini ada persekongkolan antara RS OMNi dan jaksa yang menangani kasus ini, kalo tidak gak mungkin jadi melebar seperti ini. dengan dalih apapun RS OMNI sebenarnya sudah di ujung tanduk namun karena mampunyai pengacara dan duit jadinya dia menang dan bisa tertawa diatas penderitaan pasiennya.
Tapi saya yakin itu tidak akn lama, hal macam itu akan menimpa siapa saja yang berbuat, tidak sekarang ya nanti tinggal tunggu waktu. BANGKAI WALAUPUN DI SEMBUNYIKAN AKAN KETAHUAN JUGA.
Ingat itu !!!!
Kasus belum selesai sudah masuk penjara lagi, anehnya yang di penjara ORANG KECIL LAGI yang notabene menuntut keadilan dan kejujuran dari perlakuan yang telah menimpa dirinya. Namun alangkah ironisnya usahanya harus terbentur dengan kekuasaan dan birokrasi yang akhirnya membelenggu dia sendiri hingga masuk penjara.
Benarkah perlakuan seperti ini ??
Seandainya yang melakukan itu anak pejabat atau orang berkuasa, beranikah mereka menjebloskannya ke panjara ??
Hukum macam apa seperti ini ???
Dengan mudahnya fakta di putar balikkan, tidak menggunakan hati dan pikiran, asal saja menentukan hukuman pada orang yang sebenarnya tidak bersalah.
Anehnya lagi kalo sudah menyangkut kasus dengan negara lain tidak berkutik.
PRITA MULYASARI di dera karena membeberkan ketidak beresan yang ada di RS OMNI melalui internet dan kemudia menyebar ke seluruh dunia. Walaupun apa yang ditulisnya itu benar tapi bagi sebagian orang itu tetap dianggap salah.
Memang begitulah rakyat kecil yang dianggap bisa di permainkan, untunglah masih banyak penggiat hukum yang peduli terhadapnya untuk memberi bantuan.
Yang saya tidak habis pikir adalah pasal2 yang dipakai untuk menjerat adalah pasalal yang ada di UU ITE, kok bisa2nya menggunakan pasal2 ini. kenapa tidak menggunakan pasal2 yang ada di UU tentang perlindungan konsumen ???
Dilihat dari kasusnya dan kronologis kejadiannya kayaknya ini ada persekongkolan antara RS OMNi dan jaksa yang menangani kasus ini, kalo tidak gak mungkin jadi melebar seperti ini. dengan dalih apapun RS OMNI sebenarnya sudah di ujung tanduk namun karena mampunyai pengacara dan duit jadinya dia menang dan bisa tertawa diatas penderitaan pasiennya.
Tapi saya yakin itu tidak akn lama, hal macam itu akan menimpa siapa saja yang berbuat, tidak sekarang ya nanti tinggal tunggu waktu. BANGKAI WALAUPUN DI SEMBUNYIKAN AKAN KETAHUAN JUGA.
Ingat itu !!!!
Analisa kasus 2009 semester I
Kita tau bahwa banyak sekali kasus-kasus yang terjadi selama semestar I tahun 2009 di negara ini.Mari kita bahas satu per satu, kita akan coba cari tau apa penyebabnya, pokok masalahnya, siapa yang salah, dan nanti kita juga coba bagaimana jalan terbaiknya.
Kasus Heboh Ke 1 :
"Antasari"
Analisa :
Antasari adalah seorang tokoh yang memang sedikit kontroversial semenjak di pengadilan Jaksel sejak menangani kasus Tomi Suharto, kemudian diangkat menjadi ketua KPK dan mulai beraksi. Mungkin saat menjabat di Pengadilan Jaksel banyak sekalo masalah dia, tapi disini sebagai seorang ketua KPK dia termasuk berhasil walaupun tidak spektakuler sekali. Dia juga sadar bahwa ada banyak hambatan dalam menjalankan tugasnya tidak lain diantaranya adalah masalah birokrasi yang memang dari atas sendiri sudah menjadi penyakit kronis yang kalo mau bagus harus ganti system yang ada.
Setelah tau hal itu, Antasari kayaknya mulai berani mendobrak dan oknum2 yang terancam pun mulai beraksi. Mereka jgua tau cara untuk menjatuhkan musuh dengan baik akhirnya Antasari masuk perangkap dan kena deh…
Jadi disini Antasari jatuh karena dijebak, dan ada yang bermain di belakang layat yang mana lebih kuat dari Antasari itu sendiri. Disamping itu juga sang oknum ini mempunyai hubungan yang luas, bisa2 keluar negeri yang pasti hingga intelegen pun gak tau siapa mereka. Karena untuk kasus sebesar itu tidak mungkin dengan pokok masalah yang sangat2 sederhana yaitu cinta segi 3, diluar nalar. Prosesnya penanganan yang dilakukan kayaknya juga lebih cepat dengan biasanya dan hasilnya pun lebih sempurna dari kasus2 serupa yang lain.
Intinya adalah “ADA YANG BERMAIN DI BELAKANG”
Bagaimana menyelesaikannya ?
Carilah oknum yang nakal itu dengan dekuat tenaga, jika perlu gantilah system yang ada dan isi dengan pemuda2 yang mempunyai dedikasi tinggi, kejujuran yang tidak di ragukan. Beri mereka perlindunan penuh hingga merasa aman untuk menjalankan tugasnya mengoreksi bangsa ini sampe mencarai ramuan obat yang bisa menyembuhkan penyakit yang ada di Negara ini.
Kasus Heboh Ke 2 :
“ Kisruh DPT Pileg”
Analisa :
Semua masyarakat Indonesia tau bahwa PEMILU setiap 5 tahun sekali, waktu yang lama sekali untuk mempersiapkan pesta demokrasi terbesar ini. Tapi anehnya persiapan selalu di ambil waktu yang mepet2. Hal itaulah yang menyebabkan semuanya jadi kacau untuk persiapan. Hingga daftar pemilin yang dipakai adalah tahun lalu yang notabene dulu juga bermasalah. Maaf bukanyaa mebandingkan tapi kalo kita liat pemilu waktu jaman Pak Harto itu, selalu dilakukan data ulang / sensus hingga ujung2 daerah. Hal demikian harus nya ditiru karena bagus bukan malah ditinggalkan.
Intinya adalah “PARA PELAKSANA MALAS DAN PEMERINTAH KURANG TANGGUNG JAWAB”
Bagaimana menyelesaikannya ?
Silahkan cari pelaksana yang memang berkompeten dan memiliki rasa kebangsaan yang bagus untuk melakukan perubahan yang signifikan agar pelaksanaan kelak menjadi bagus dan tidak menimbulkan polemik tiap waktunya di gelar. Siapapun yang duduk di pemerintahan harus lebih jeli melihat data yang ada yang tiap hari berubah. Beri pada pelaksanan kepercayaan dalam melaksanakan tugasnya tanpa intervensi dan biarkan komunikasi dan informasi bisa di akses umum hingga semua nya menjadi transparan. Fungsikan masyrakat yang ada untuk membantu pelaksana dalam menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Kasus Heboh Ke 3 :
“Manohara”
Sosok gadis cantik ini bukanlah sosok yang begitu terkenal sebelumnya, dia hanyalah model biasa seperti yang lainnya meskipun sedikit menonjol dari segi paras wajah dan bakat yang dia miliki. Berawal dari sesuatu yang sederhana hingga akhirnya dia menjadi primadona pemuda Malaysia yang bernama tengku fachry yang notabene anak raja kelantan yang hidupnya kaya raya tidak pernah merasa hidup kekurangan. Perubahan terjadi saat kasusnya merebak di Indonesai karena perjuanghan hati seorang ibu yang merasakan kesedihan anaknya. Merasa tidak digubris oleh penguasa kelantan, akhirnya memberanikan diri untuk mencari bantuan dari dalam negeri. Ternyata percuma juga karena mungkin banyak yang menganggap menyelamatkan seorang gadis istri orang yang tidak mereka kenal dan tidak mempunyai bobot untung yang tinggi apalagi di negeri orang juga kasusnya. Namun tidak demikian semuanya karena masih banyak orang2 yang peduli dengan harga diri, walaupun orang lemah tapi harus dipertahankan.
Berawal dari omongan akhirnya satu demi satu pihak2 yang tidak pernah dimintai tolong oleh seorang ibu ini malah mau peduli dan bergabung missal LASKAR MERAH PUTIH walaupun akhirnya ada juga yang malah menyerang balik missal Ratna Sarumpaet yang notabene aktivis perempuan ini mempermasalahnya sikap yang sepele. Tapi tidak menjadi masalah besar, perjuangan berlanjut hingga akhirnya Manohara pun bisa kembali ke tanah air. Sekembalinya ke tanah air membawa dampak dan fakta besar yang ternyata mengganggu banyak sekali pihak yang seharusnya bertanggung jawab membantu, dengan kata2 lugasnya Manohara menceritakan segala kejadian yang dia alami. Dan dibalik semua itu terdapat banyak sekali keganjilan2 yang terjadi missal tentang “kedutaan yang ditelpon dimintai tolong katanya hari libur, setalah memberikan keterangan ternyata pihak kedutaan lebih cenderung menunggu dan berusaha ala kadarnya tapi tidak berusaha keras untuk segera menangani”. Ini berarti bisa di bilang pihak pihak yang seharusnya mempunyai kewenanganmembantu tidak MAKSIMAL dalam membantu. Disamping fakta tersebut ada yang sangat mencengangkan lagi, ternyata Monohara mengaku telah di perkosa oleh tengku fachry yang notabene anak raja dan harusnya berkelakuan baik ini. Ini perlakuan bejat dan harus di tindak lanjuti, tapi lagi2 ditangapi ala kadarnya oleh pihak2 yang mempunyai kewajiban tadi.
Kenapa kasus ini menjadi besar ? karena ini menyangkut harga diri, belum lagi kasus2 TKI yang jarang sekali terselesaikan.
Intinya adalah “PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI KEWAJIBAN MEMBANTU WARGA NEGARANYA BELUM MELAKSANAKAN TUGASNYA DENGAN MAKSIMAL, CENDERUNG LAMBAT DAN SPERTI ACUH TAK ACUH”
Bagaimana menyelesaikannya ?
Berlaku tegas dan cepat itu adalah tindakan yang diperlukan untuk membela warga Negara yang memang notabene kena musibah di luar negeri, lebih mengahargai HARGA DIRI BANGSA dari pada harga diri sendiri. Jangan sampai kita di lecehkan karena hukum kita mereka anggap terlalu lemah untuk dipermainkan.
MARI BUNG, KITA PUPUK RASA KEBANGSAAN KITA. Liat jaman Pak Karno, Pak Harto. Dimasa mereka tidak ada yang berani macam2 dengan kita meskipun Amerika sekalipun.
Kasus Heboh Ke 4 :
“MALAYSIA BERULAH LAGI”
Ini sebenarnya seh udah kasus lama namun hingga sekarang mulai di ganggu lagi. Ini memang sifat kok dan tidak bisa dirubah sebelum dikasih pelajaran yang membuat mereka itu tau gimana rasanya. Kapal2 malaysia bolak-balik memasuki perairan Indonesia, namun tidak ada tindakan sama sekali dari pemerintah. Hingga nelayan Indonesia saja di pukul AL Malaysia eh pemerintah tetep aka diem. Coba kalo nelayan Malaysia masuk Indonesia gak pernah diapa2kan tuh. Menurut analisa saya kebiasaan itu akan selalu diulang karena tidak ada tindakan tegas dari pemerinta yang bisa membuat jera. Bukan berarti TNI AL tidak kuat namun perintah ada lah dari pemerintah. TNI masih sangat kuat walaupun peralatan SANGAT BURUK DAN TUA.
Kita adalah macan asia baik dari ekonomi maupun militer namun itu dulu…nah giman kita bisa kembali menggetarkan dunia kalo macannya aja ompong..????
Dulu amerika pun minta ijin kalo mau lewat tapi sekarang Malaysia aja menyepelekan….mau jadi Negara apa kita kali terus2an di hina seperti itu????
Punyakah para penguasa sekarang rasa perjuangan dan nasionalisme yang tinggi???
Kasihan para pejuang yang dulu merebut dengan sekuat tenaga mengorbankan banyak nyawa eh kalo anak cucunya menjadi orang yang gak punya rasa memiliki negaranya sendiri dan malah berkiblat pada Negara lain.
Heh……..!!!!!!!!!!!!
Intinya adalah “KITA SEBAGAI BANGSA YANG BESAR TELAH MEMBUAT DIRI SENDIRI LEMAH DENGAN BERKIBLAT PADA BANGSA LAIN, TIDAK MEMPUNYAI RASA PERCAYA DIRI AKAN KEMAMPUAN DAN SUMBER DAYA KITA SENDIRI HINGGA HARUS BANGSA LAIN YANG MENIKMATINYA PEMERINTAH TIDAK MEMPUNYAI KEMAMPUAN MEMBELA DIRI SENDIRI.
LEMAH DI SEGALA SEGI.”
Bagaimana menyelesaikannya ?
Mari kita bangkit bersama, memupuk lagi rasa kebangsaan kita, jangan pernah biarkan orang lain mengambil hak kita, jangan pernah orang lain enghina kita walaupun Cuma TKI itu harga diri kita yang katanya pahlawan devisa tapi tidak pernah di haragai sebagai pahlawan. Tengak siapa diri kita, kita GARUDA yang siap berperang melawan siapa saja yang menghina.
Tapi sekarang kalo masayarakat Indonesia sudah semangat bersatu, bagaimana penguasa???
Masih mau berkutat bagi2 kekuasaan saja ???
Beranilah bertindak tegas kalo mau di hargai Negara lain.
Kasus Heboh Ke 1 :
"Antasari"
Analisa :
Antasari adalah seorang tokoh yang memang sedikit kontroversial semenjak di pengadilan Jaksel sejak menangani kasus Tomi Suharto, kemudian diangkat menjadi ketua KPK dan mulai beraksi. Mungkin saat menjabat di Pengadilan Jaksel banyak sekalo masalah dia, tapi disini sebagai seorang ketua KPK dia termasuk berhasil walaupun tidak spektakuler sekali. Dia juga sadar bahwa ada banyak hambatan dalam menjalankan tugasnya tidak lain diantaranya adalah masalah birokrasi yang memang dari atas sendiri sudah menjadi penyakit kronis yang kalo mau bagus harus ganti system yang ada.
Setelah tau hal itu, Antasari kayaknya mulai berani mendobrak dan oknum2 yang terancam pun mulai beraksi. Mereka jgua tau cara untuk menjatuhkan musuh dengan baik akhirnya Antasari masuk perangkap dan kena deh…
Jadi disini Antasari jatuh karena dijebak, dan ada yang bermain di belakang layat yang mana lebih kuat dari Antasari itu sendiri. Disamping itu juga sang oknum ini mempunyai hubungan yang luas, bisa2 keluar negeri yang pasti hingga intelegen pun gak tau siapa mereka. Karena untuk kasus sebesar itu tidak mungkin dengan pokok masalah yang sangat2 sederhana yaitu cinta segi 3, diluar nalar. Prosesnya penanganan yang dilakukan kayaknya juga lebih cepat dengan biasanya dan hasilnya pun lebih sempurna dari kasus2 serupa yang lain.
Intinya adalah “ADA YANG BERMAIN DI BELAKANG”
Bagaimana menyelesaikannya ?
Carilah oknum yang nakal itu dengan dekuat tenaga, jika perlu gantilah system yang ada dan isi dengan pemuda2 yang mempunyai dedikasi tinggi, kejujuran yang tidak di ragukan. Beri mereka perlindunan penuh hingga merasa aman untuk menjalankan tugasnya mengoreksi bangsa ini sampe mencarai ramuan obat yang bisa menyembuhkan penyakit yang ada di Negara ini.
Kasus Heboh Ke 2 :
“ Kisruh DPT Pileg”
Analisa :
Semua masyarakat Indonesia tau bahwa PEMILU setiap 5 tahun sekali, waktu yang lama sekali untuk mempersiapkan pesta demokrasi terbesar ini. Tapi anehnya persiapan selalu di ambil waktu yang mepet2. Hal itaulah yang menyebabkan semuanya jadi kacau untuk persiapan. Hingga daftar pemilin yang dipakai adalah tahun lalu yang notabene dulu juga bermasalah. Maaf bukanyaa mebandingkan tapi kalo kita liat pemilu waktu jaman Pak Harto itu, selalu dilakukan data ulang / sensus hingga ujung2 daerah. Hal demikian harus nya ditiru karena bagus bukan malah ditinggalkan.
Intinya adalah “PARA PELAKSANA MALAS DAN PEMERINTAH KURANG TANGGUNG JAWAB”
Bagaimana menyelesaikannya ?
Silahkan cari pelaksana yang memang berkompeten dan memiliki rasa kebangsaan yang bagus untuk melakukan perubahan yang signifikan agar pelaksanaan kelak menjadi bagus dan tidak menimbulkan polemik tiap waktunya di gelar. Siapapun yang duduk di pemerintahan harus lebih jeli melihat data yang ada yang tiap hari berubah. Beri pada pelaksanan kepercayaan dalam melaksanakan tugasnya tanpa intervensi dan biarkan komunikasi dan informasi bisa di akses umum hingga semua nya menjadi transparan. Fungsikan masyrakat yang ada untuk membantu pelaksana dalam menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Kasus Heboh Ke 3 :
“Manohara”
Sosok gadis cantik ini bukanlah sosok yang begitu terkenal sebelumnya, dia hanyalah model biasa seperti yang lainnya meskipun sedikit menonjol dari segi paras wajah dan bakat yang dia miliki. Berawal dari sesuatu yang sederhana hingga akhirnya dia menjadi primadona pemuda Malaysia yang bernama tengku fachry yang notabene anak raja kelantan yang hidupnya kaya raya tidak pernah merasa hidup kekurangan. Perubahan terjadi saat kasusnya merebak di Indonesai karena perjuanghan hati seorang ibu yang merasakan kesedihan anaknya. Merasa tidak digubris oleh penguasa kelantan, akhirnya memberanikan diri untuk mencari bantuan dari dalam negeri. Ternyata percuma juga karena mungkin banyak yang menganggap menyelamatkan seorang gadis istri orang yang tidak mereka kenal dan tidak mempunyai bobot untung yang tinggi apalagi di negeri orang juga kasusnya. Namun tidak demikian semuanya karena masih banyak orang2 yang peduli dengan harga diri, walaupun orang lemah tapi harus dipertahankan.
Berawal dari omongan akhirnya satu demi satu pihak2 yang tidak pernah dimintai tolong oleh seorang ibu ini malah mau peduli dan bergabung missal LASKAR MERAH PUTIH walaupun akhirnya ada juga yang malah menyerang balik missal Ratna Sarumpaet yang notabene aktivis perempuan ini mempermasalahnya sikap yang sepele. Tapi tidak menjadi masalah besar, perjuangan berlanjut hingga akhirnya Manohara pun bisa kembali ke tanah air. Sekembalinya ke tanah air membawa dampak dan fakta besar yang ternyata mengganggu banyak sekali pihak yang seharusnya bertanggung jawab membantu, dengan kata2 lugasnya Manohara menceritakan segala kejadian yang dia alami. Dan dibalik semua itu terdapat banyak sekali keganjilan2 yang terjadi missal tentang “kedutaan yang ditelpon dimintai tolong katanya hari libur, setalah memberikan keterangan ternyata pihak kedutaan lebih cenderung menunggu dan berusaha ala kadarnya tapi tidak berusaha keras untuk segera menangani”. Ini berarti bisa di bilang pihak pihak yang seharusnya mempunyai kewenanganmembantu tidak MAKSIMAL dalam membantu. Disamping fakta tersebut ada yang sangat mencengangkan lagi, ternyata Monohara mengaku telah di perkosa oleh tengku fachry yang notabene anak raja dan harusnya berkelakuan baik ini. Ini perlakuan bejat dan harus di tindak lanjuti, tapi lagi2 ditangapi ala kadarnya oleh pihak2 yang mempunyai kewajiban tadi.
Kenapa kasus ini menjadi besar ? karena ini menyangkut harga diri, belum lagi kasus2 TKI yang jarang sekali terselesaikan.
Intinya adalah “PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI KEWAJIBAN MEMBANTU WARGA NEGARANYA BELUM MELAKSANAKAN TUGASNYA DENGAN MAKSIMAL, CENDERUNG LAMBAT DAN SPERTI ACUH TAK ACUH”
Bagaimana menyelesaikannya ?
Berlaku tegas dan cepat itu adalah tindakan yang diperlukan untuk membela warga Negara yang memang notabene kena musibah di luar negeri, lebih mengahargai HARGA DIRI BANGSA dari pada harga diri sendiri. Jangan sampai kita di lecehkan karena hukum kita mereka anggap terlalu lemah untuk dipermainkan.
MARI BUNG, KITA PUPUK RASA KEBANGSAAN KITA. Liat jaman Pak Karno, Pak Harto. Dimasa mereka tidak ada yang berani macam2 dengan kita meskipun Amerika sekalipun.
Kasus Heboh Ke 4 :
“MALAYSIA BERULAH LAGI”
Ini sebenarnya seh udah kasus lama namun hingga sekarang mulai di ganggu lagi. Ini memang sifat kok dan tidak bisa dirubah sebelum dikasih pelajaran yang membuat mereka itu tau gimana rasanya. Kapal2 malaysia bolak-balik memasuki perairan Indonesia, namun tidak ada tindakan sama sekali dari pemerintah. Hingga nelayan Indonesia saja di pukul AL Malaysia eh pemerintah tetep aka diem. Coba kalo nelayan Malaysia masuk Indonesia gak pernah diapa2kan tuh. Menurut analisa saya kebiasaan itu akan selalu diulang karena tidak ada tindakan tegas dari pemerinta yang bisa membuat jera. Bukan berarti TNI AL tidak kuat namun perintah ada lah dari pemerintah. TNI masih sangat kuat walaupun peralatan SANGAT BURUK DAN TUA.
Kita adalah macan asia baik dari ekonomi maupun militer namun itu dulu…nah giman kita bisa kembali menggetarkan dunia kalo macannya aja ompong..????
Dulu amerika pun minta ijin kalo mau lewat tapi sekarang Malaysia aja menyepelekan….mau jadi Negara apa kita kali terus2an di hina seperti itu????
Punyakah para penguasa sekarang rasa perjuangan dan nasionalisme yang tinggi???
Kasihan para pejuang yang dulu merebut dengan sekuat tenaga mengorbankan banyak nyawa eh kalo anak cucunya menjadi orang yang gak punya rasa memiliki negaranya sendiri dan malah berkiblat pada Negara lain.
Heh……..!!!!!!!!!!!!
Intinya adalah “KITA SEBAGAI BANGSA YANG BESAR TELAH MEMBUAT DIRI SENDIRI LEMAH DENGAN BERKIBLAT PADA BANGSA LAIN, TIDAK MEMPUNYAI RASA PERCAYA DIRI AKAN KEMAMPUAN DAN SUMBER DAYA KITA SENDIRI HINGGA HARUS BANGSA LAIN YANG MENIKMATINYA PEMERINTAH TIDAK MEMPUNYAI KEMAMPUAN MEMBELA DIRI SENDIRI.
LEMAH DI SEGALA SEGI.”
Bagaimana menyelesaikannya ?
Mari kita bangkit bersama, memupuk lagi rasa kebangsaan kita, jangan pernah biarkan orang lain mengambil hak kita, jangan pernah orang lain enghina kita walaupun Cuma TKI itu harga diri kita yang katanya pahlawan devisa tapi tidak pernah di haragai sebagai pahlawan. Tengak siapa diri kita, kita GARUDA yang siap berperang melawan siapa saja yang menghina.
Tapi sekarang kalo masayarakat Indonesia sudah semangat bersatu, bagaimana penguasa???
Masih mau berkutat bagi2 kekuasaan saja ???
Beranilah bertindak tegas kalo mau di hargai Negara lain.
Langganan:
Postingan (Atom)