Kamis, 04 Juni 2009

Analisa kasus 2009 semester I

Kita tau bahwa banyak sekali kasus-kasus yang terjadi selama semestar I tahun 2009 di negara ini.Mari kita bahas satu per satu, kita akan coba cari tau apa penyebabnya, pokok masalahnya, siapa yang salah, dan nanti kita juga coba bagaimana jalan terbaiknya.

Kasus Heboh Ke 1 :
"Antasari"
Analisa :
Antasari adalah seorang tokoh yang memang sedikit kontroversial semenjak di pengadilan Jaksel sejak menangani kasus Tomi Suharto, kemudian diangkat menjadi ketua KPK dan mulai beraksi. Mungkin saat menjabat di Pengadilan Jaksel banyak sekalo masalah dia, tapi disini sebagai seorang ketua KPK dia termasuk berhasil walaupun tidak spektakuler sekali. Dia juga sadar bahwa ada banyak hambatan dalam menjalankan tugasnya tidak lain diantaranya adalah masalah birokrasi yang memang dari atas sendiri sudah menjadi penyakit kronis yang kalo mau bagus harus ganti system yang ada.
Setelah tau hal itu, Antasari kayaknya mulai berani mendobrak dan oknum2 yang terancam pun mulai beraksi. Mereka jgua tau cara untuk menjatuhkan musuh dengan baik akhirnya Antasari masuk perangkap dan kena deh…
Jadi disini Antasari jatuh karena dijebak, dan ada yang bermain di belakang layat yang mana lebih kuat dari Antasari itu sendiri. Disamping itu juga sang oknum ini mempunyai hubungan yang luas, bisa2 keluar negeri yang pasti hingga intelegen pun gak tau siapa mereka. Karena untuk kasus sebesar itu tidak mungkin dengan pokok masalah yang sangat2 sederhana yaitu cinta segi 3, diluar nalar. Prosesnya penanganan yang dilakukan kayaknya juga lebih cepat dengan biasanya dan hasilnya pun lebih sempurna dari kasus2 serupa yang lain.
Intinya adalah “ADA YANG BERMAIN DI BELAKANG”
Bagaimana menyelesaikannya ?
Carilah oknum yang nakal itu dengan dekuat tenaga, jika perlu gantilah system yang ada dan isi dengan pemuda2 yang mempunyai dedikasi tinggi, kejujuran yang tidak di ragukan. Beri mereka perlindunan penuh hingga merasa aman untuk menjalankan tugasnya mengoreksi bangsa ini sampe mencarai ramuan obat yang bisa menyembuhkan penyakit yang ada di Negara ini.

Kasus Heboh Ke 2 :
“ Kisruh DPT Pileg”
Analisa :
Semua masyarakat Indonesia tau bahwa PEMILU setiap 5 tahun sekali, waktu yang lama sekali untuk mempersiapkan pesta demokrasi terbesar ini. Tapi anehnya persiapan selalu di ambil waktu yang mepet2. Hal itaulah yang menyebabkan semuanya jadi kacau untuk persiapan. Hingga daftar pemilin yang dipakai adalah tahun lalu yang notabene dulu juga bermasalah. Maaf bukanyaa mebandingkan tapi kalo kita liat pemilu waktu jaman Pak Harto itu, selalu dilakukan data ulang / sensus hingga ujung2 daerah. Hal demikian harus nya ditiru karena bagus bukan malah ditinggalkan.
Intinya adalah “PARA PELAKSANA MALAS DAN PEMERINTAH KURANG TANGGUNG JAWAB”
Bagaimana menyelesaikannya ?
Silahkan cari pelaksana yang memang berkompeten dan memiliki rasa kebangsaan yang bagus untuk melakukan perubahan yang signifikan agar pelaksanaan kelak menjadi bagus dan tidak menimbulkan polemik tiap waktunya di gelar. Siapapun yang duduk di pemerintahan harus lebih jeli melihat data yang ada yang tiap hari berubah. Beri pada pelaksanan kepercayaan dalam melaksanakan tugasnya tanpa intervensi dan biarkan komunikasi dan informasi bisa di akses umum hingga semua nya menjadi transparan. Fungsikan masyrakat yang ada untuk membantu pelaksana dalam menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Kasus Heboh Ke 3 :
“Manohara”
Sosok gadis cantik ini bukanlah sosok yang begitu terkenal sebelumnya, dia hanyalah model biasa seperti yang lainnya meskipun sedikit menonjol dari segi paras wajah dan bakat yang dia miliki. Berawal dari sesuatu yang sederhana hingga akhirnya dia menjadi primadona pemuda Malaysia yang bernama tengku fachry yang notabene anak raja kelantan yang hidupnya kaya raya tidak pernah merasa hidup kekurangan. Perubahan terjadi saat kasusnya merebak di Indonesai karena perjuanghan hati seorang ibu yang merasakan kesedihan anaknya. Merasa tidak digubris oleh penguasa kelantan, akhirnya memberanikan diri untuk mencari bantuan dari dalam negeri. Ternyata percuma juga karena mungkin banyak yang menganggap menyelamatkan seorang gadis istri orang yang tidak mereka kenal dan tidak mempunyai bobot untung yang tinggi apalagi di negeri orang juga kasusnya. Namun tidak demikian semuanya karena masih banyak orang2 yang peduli dengan harga diri, walaupun orang lemah tapi harus dipertahankan.
Berawal dari omongan akhirnya satu demi satu pihak2 yang tidak pernah dimintai tolong oleh seorang ibu ini malah mau peduli dan bergabung missal LASKAR MERAH PUTIH walaupun akhirnya ada juga yang malah menyerang balik missal Ratna Sarumpaet yang notabene aktivis perempuan ini mempermasalahnya sikap yang sepele. Tapi tidak menjadi masalah besar, perjuangan berlanjut hingga akhirnya Manohara pun bisa kembali ke tanah air. Sekembalinya ke tanah air membawa dampak dan fakta besar yang ternyata mengganggu banyak sekali pihak yang seharusnya bertanggung jawab membantu, dengan kata2 lugasnya Manohara menceritakan segala kejadian yang dia alami. Dan dibalik semua itu terdapat banyak sekali keganjilan2 yang terjadi missal tentang “kedutaan yang ditelpon dimintai tolong katanya hari libur, setalah memberikan keterangan ternyata pihak kedutaan lebih cenderung menunggu dan berusaha ala kadarnya tapi tidak berusaha keras untuk segera menangani”. Ini berarti bisa di bilang pihak pihak yang seharusnya mempunyai kewenanganmembantu tidak MAKSIMAL dalam membantu. Disamping fakta tersebut ada yang sangat mencengangkan lagi, ternyata Monohara mengaku telah di perkosa oleh tengku fachry yang notabene anak raja dan harusnya berkelakuan baik ini. Ini perlakuan bejat dan harus di tindak lanjuti, tapi lagi2 ditangapi ala kadarnya oleh pihak2 yang mempunyai kewajiban tadi.
Kenapa kasus ini menjadi besar ? karena ini menyangkut harga diri, belum lagi kasus2 TKI yang jarang sekali terselesaikan.
Intinya adalah “PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI KEWAJIBAN MEMBANTU WARGA NEGARANYA BELUM MELAKSANAKAN TUGASNYA DENGAN MAKSIMAL, CENDERUNG LAMBAT DAN SPERTI ACUH TAK ACUH”
Bagaimana menyelesaikannya ?
Berlaku tegas dan cepat itu adalah tindakan yang diperlukan untuk membela warga Negara yang memang notabene kena musibah di luar negeri, lebih mengahargai HARGA DIRI BANGSA dari pada harga diri sendiri. Jangan sampai kita di lecehkan karena hukum kita mereka anggap terlalu lemah untuk dipermainkan.
MARI BUNG, KITA PUPUK RASA KEBANGSAAN KITA. Liat jaman Pak Karno, Pak Harto. Dimasa mereka tidak ada yang berani macam2 dengan kita meskipun Amerika sekalipun.

Kasus Heboh Ke 4 :
“MALAYSIA BERULAH LAGI”
Ini sebenarnya seh udah kasus lama namun hingga sekarang mulai di ganggu lagi. Ini memang sifat kok dan tidak bisa dirubah sebelum dikasih pelajaran yang membuat mereka itu tau gimana rasanya. Kapal2 malaysia bolak-balik memasuki perairan Indonesia, namun tidak ada tindakan sama sekali dari pemerintah. Hingga nelayan Indonesia saja di pukul AL Malaysia eh pemerintah tetep aka diem. Coba kalo nelayan Malaysia masuk Indonesia gak pernah diapa2kan tuh. Menurut analisa saya kebiasaan itu akan selalu diulang karena tidak ada tindakan tegas dari pemerinta yang bisa membuat jera. Bukan berarti TNI AL tidak kuat namun perintah ada lah dari pemerintah. TNI masih sangat kuat walaupun peralatan SANGAT BURUK DAN TUA.
Kita adalah macan asia baik dari ekonomi maupun militer namun itu dulu…nah giman kita bisa kembali menggetarkan dunia kalo macannya aja ompong..????
Dulu amerika pun minta ijin kalo mau lewat tapi sekarang Malaysia aja menyepelekan….mau jadi Negara apa kita kali terus2an di hina seperti itu????
Punyakah para penguasa sekarang rasa perjuangan dan nasionalisme yang tinggi???
Kasihan para pejuang yang dulu merebut dengan sekuat tenaga mengorbankan banyak nyawa eh kalo anak cucunya menjadi orang yang gak punya rasa memiliki negaranya sendiri dan malah berkiblat pada Negara lain.
Heh……..!!!!!!!!!!!!
Intinya adalah “KITA SEBAGAI BANGSA YANG BESAR TELAH MEMBUAT DIRI SENDIRI LEMAH DENGAN BERKIBLAT PADA BANGSA LAIN, TIDAK MEMPUNYAI RASA PERCAYA DIRI AKAN KEMAMPUAN DAN SUMBER DAYA KITA SENDIRI HINGGA HARUS BANGSA LAIN YANG MENIKMATINYA PEMERINTAH TIDAK MEMPUNYAI KEMAMPUAN MEMBELA DIRI SENDIRI.
LEMAH DI SEGALA SEGI.”
Bagaimana menyelesaikannya ?
Mari kita bangkit bersama, memupuk lagi rasa kebangsaan kita, jangan pernah biarkan orang lain mengambil hak kita, jangan pernah orang lain enghina kita walaupun Cuma TKI itu harga diri kita yang katanya pahlawan devisa tapi tidak pernah di haragai sebagai pahlawan. Tengak siapa diri kita, kita GARUDA yang siap berperang melawan siapa saja yang menghina.
Tapi sekarang kalo masayarakat Indonesia sudah semangat bersatu, bagaimana penguasa???
Masih mau berkutat bagi2 kekuasaan saja ???
Beranilah bertindak tegas kalo mau di hargai Negara lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isilah dengan yang bermanfaat bagi orang lain..