Selasa, 21 April 2009

Indonesiaku...Indonesia kita....

PEMILU..
siapa yang tidak pernah dengar kata itu. Sebuah kata yang sangat biasa kita dengar menjelang diadakannya pemilihan legislatif atau presiden setiap 5 tahun sekali.
Tapi anehnya sudah berkali-kali melaksanakannya belum juga ada Pemilu yang menghasilkan kualitas sosok panutan yang bagus dan bisa di contoh masayarakat.
Kita patut bersedih dan prihatin karena tahun ini pelaksanaan Pemilu pun tidak jauh dari berbagai kecurangan dan penipuan dari para calon legislatif yang sangat menggebu-gebu untuk bisa duduk di rumah rakyat. mereka tidak mempedulikan berbagai cara yang mereka jalankan demi mencapai tujuan. Rakyat di bohongi dan di jadikan obyek untuk mendulang suara semata. Tidak pernah ada tindakan yang dilakukan secara tulus untuk kesajahteraan rakyat. MENYEDIHKAN...!!!!
Sebentar lagi PILPRES pun akan dilaksanakan oleh para Panitia yang hanya bisa berkata "SIAP JALANKAN" pada sang penguasa tanpa berpikir panjang apa yang akan terjadi besok pada rakyat. Mereka sebenarnya juga tau dan sadar bahwa apa yang akan mereka lakukan adalah berat dan membutuhkan biaya yang sangat besar. Untuk IT saja sampai Milyaran dan itu berulang setiap 5 tahun sekali. Hanya untuk IT support yang nota bene bisa dikerjakan oleh para mahasiswa. Sistem yang semrawut dan amburadul cuma menang MAHAL, tapi kenapa itu tetap terlaksana?? karena itu proyek yang bisa menghasilkan, coba kalo tidak bisa menghasilkan pasti gak mungkin terlaksana tendernya.
Kalo cuma untuk kepentingan sesaat sebenarnya bisa ditekan biaya sebesar itu. Coba alokasi sebesar itu di alihkan ke dunia pendidikan atau sosial misalkan untuk bangun rumah Sederhana yang layak buat rakyat dengan sistem pinjaman ringan tanpa bunga dan tanpa jaminan, uang itu akan kembali dan juga sangat membantu karena akan banyak sekali rakyat yang akan terangkat kehidupan sosialnya atau coba di pinjamkan utuk biaya kuliah dengan sistem yang sama, pasti akan banyak sekali generasi penerus yang pandai.
Apakah pernah terpikirkan seperti itu?? saya kira kok mungkin ada pada saat belum jadi penguasa tapi sudah terlanjur tertutup dengan jabatan, pangkat dan kedudukan yang nikmat.
sanggupkah mereka meniru seorang Abu Bakar???
tidak akan mungkin hal itu terjadi, ato seperti Ahmad Dinejad President Iran yang begitu sederhana tapi mempunyai tauladan yang patut di tiru dan di banggakan.
Kapan negara ini akan menjadi baik selama masih banyak orang-orang seperti itu di negara ini.
MENYEDIHKAN!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isilah dengan yang bermanfaat bagi orang lain..