Ratna Sarumpaet.., adalah muka lama yang akhir2 ini mulai lagi dengan gaya nyentriknya yang selalu bersebrangan. Wanita satu ini mempunya hati yang keras dan mungkin aneh untuk orang2 yang baru pertama melihat. Namun sepak terjangnya sudah bukan lagi hal aneh di mata orang2 yang sudah memahami gaya dan perilakunya dimanapun dia berada. Politikus, seniman, pengamat dsb adalah hal yang menjadi santapannya. Tidak tau yang mana bidang aslinya namun semuanya itu dia lakukan. Selalu menjadi kontroveri itu adalah hal yang biasa baginya.
Kita ingat waktu dulu dia hendak mencalonkan diri sebagai presiden dan dalam sebuah acara televisi yang membahas tentang rokok, dia terjebak akan dirinya sendiri. Waktu dia hendak membantu kasus Manohara, belum terlaksana sudah protes terus dan akhirnya mundur dengan memberikan keterangan yang akhirnya oleh polisi bisa dilaksanakan. Setelah itu baru saja dia membela seorang wanita yang mengaku dan mungkin ini benar adalah anak asuh dari Desy Fajarina yang notabene adalah ibu dari Manohara yang dulu dia serang habis2an, kecenderungan selalu bertentangan dengan arus itulah menjadikan dia simbol wanita yang nyentrik menurut saya. Wanita yang dia bela sekarng pun juga apabila di rasa melakukan tindakan aneh. Kenapa kasus yang begitu lama tidak dia ajukan ke pengadilan dari dulu, hanya karena ada dana dari kelantan yang memberikan tiket gratis pulang balik ke prancis dia rela hanya untuk mengajukan tuntutan pada wanita yang dulu menganggapnya anak. Seorang ibu jika keras terhadap anaknya itu lumrah untuk mendidik agar berkelakuan baik. Tiket bolak-balik Prancis itu hanya kamuflase, menurut saya mungkin ada dana yang lebih besar dari pada itu untuk ikut menyerang Manohara dan keluarganya. Sepele memang namun jika mental tidak kuat pasti apapun dilakukan untuk sebuah dana hibah yang besar.
Kita liat saja kelanjutan kisah ini sampai mana Ratna dan kliennya akan bertindak. jika cuma tiket pulang balik gak bakal sampai lama. Apalagi yang di tuntut adalah uang sebesar 150 juta (menurut berita). Itu lebih menjelaskan indikasi apa di balik tindakan mereka.
Jadi...kasuspun berlanjut, siapa yang menang dan siapa yang kalah akan kelihatan sekali. Benar sekali jika jaman Pak Harto dia gak bisa apa2 karena menurut saya keterangan2 yang keluar darinya sangat berbahaya dan pasti menyerang orang.
Wanita yang aneh.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
isilah dengan yang bermanfaat bagi orang lain..