tidak di pungkiri lagi bahwa salah satu gembong teroris terbesar di asia telah tewas di tagan densus 88. Berbagai cara telah di lakukan untuk mencari si belut ini namun akhrnya tidak disangka2 akhirnya di Pamulang lah akhir hidupnya. Tapi keanehan terjadi manakala setelah tertangkapnya beberapa anggota jaringan mereka di pamulang kenapa meraka tetap berani berada di pamulang ??? ini tidak lazim alias aneh menakal kita ketahui dulmatin adalah seorang jendral bagi mereka. Ahli teknik bersembunyi kenapa tidak memperkirakan dan mengindahkan bahwa pamulang telah di pantau aparat ????
menurut saya ide memang sudah menjadi satu dari rencana mereka yang ingin istirahat kerna lelah di kejar atau karena mereka telah mempunyai penerus yang tidak kalah cerdiknya.
Kewaspadaan kita tidak boleh berkurang karena mereka masih berada di sekitar kita, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita bahwa tidak mustahil mereka berada di dekat kita.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
isilah dengan yang bermanfaat bagi orang lain..