Selasa, 09 November 2010

MERAPI ku yang dulu dan sekarang......

DULU, engkau adalah sahabat hangat bagi kami. Kesejukan, keindahan, keaslian, keramahan mu telah membuat hati kami menjadi segar kembali meski datang dengan gontai penuh masalah dalam hati dan pikiran.
Engkaulah yang selalu menjanjikan kebahagiaan dan pemulihan dari semua kejadian buruk yang kami alami, pesan-pesanmu pun akan selalu membuat kami tenang meski engkau sekarang meradang. Kami tidak akan meninggalkanmu sahabat....


SEKARANG, engkau berubah bengis dan tidak punya rasa kasihan pada kami. Tidak mau tau apa yang kami derita akibat ulahmu, tidak peduli apa kata orang padamu. Kami cuma bisa berharap ALLAH akan menyadarkan mu hingga kami bisa kembali merengkuhmu sebagai sahabat seperti dulu lagi.
Segeralah kembali sahabat.....kita akan bercengkrama kembali seperti saat kita dulu saling mencurahkan perasaan. Engkau guru kami dan akan selalu begitu. Tenagnkan dirimu, kuberikan senandung ini untukmu......


2911

Bergetar telapakmu hai…. para pendaki

menyusur jalur lintas tubuhmu

mengepul debu belerang asap di situ

berbaur dalam s’mangat juangmu

Ref:

di Bulan Oktober

ku berjalan di situ

sendiri dan menatap bayang-bayang wajahmu

di dua ribu sembilan ratus sebelas meter

berdiri dan menatap puncak mu…

oh merapi…….

oh merapi ………………..

lagu ini adalah kenangan para pendaki merapi yang akan selalu berbekas dalam benak mereka akan keanggunan dan kokohnya Merapi yang setiap saat dapat menjadi tumpuan dan musuh setiap orang.

Kehidupan asli dan teduh merapi telah membuat mereka terlelap dalam timangan dingin dan rindang merapi sebagai guru, sahabat, tempat menghibur hati yang resah sekaligus sebagai musuh yang harus diwaspadai.

Damailah bumi beserta isinya

Boemi

lagu di sadur dari temen-temen SARDA DIY



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isilah dengan yang bermanfaat bagi orang lain..