setelah mendengar pidato SBY yang apa adanya dan mirip puisi anak TK dalam menanggapi ulah malingsiat yang terus bergaya di mengejek kedaulatan INDONESIA, ada beberapa hal yang perlu di tanyakan pada diri SBY.
1. Apakah benar SBY bermain mata atau telpon dengan PM Malingsiat ?? kalo benar berarti mereka kongkalikong.
2. Apakah benar isu dana yang mengalir pada SBY saat PEMILU dari malingsiat ???
3. Setara apa NASIONALISME SBY yang JENDRAL bintang 5 ??
4. Sebatas apa pemahaman SBY terhadap perjuangan bangsa ???
5. Apakah benar SBY mau perang jika malingsiat berulah lagi ???
6. Apakah bisa SBY menjamin bahwa malingsiat tidak akan mengilangi perbuatannya lagi ???
beberapa pertanyaan sederhana yang seharus nya di jawab dengan lantang oleh SBY ini mungkin akan menjadi panjang jika di jawab oleh SBY secara langsung.
Pertama pasti akan menunggu dulu agar terlambat, kemudian menanggapinya dengan panjang lebr namun tidak ada arti dan maknanya tanggapan tersebut. Ini sifat dan bukan sesuatu hal yang diakibatkan dari kondisi. Atau gara2 sekarang kaya menjadi berpikir " SIAPA LOE ???" atau "GUE PRESIDEN, SEMAU GUE DONG...EMANG LOE SIAPE ???
gaya bahasa jakarta yang sederhana.
Menurutkan prinsip-prinsip yang saya anut tentang kepemimpinan seharusnya SBY bersedia mundur dan seharusnya dia sudah berpikir untuk mundur dan seharunya lagi dia ngotot untuk mundur. Hal ini dikarenakan respon dia terhadap keluhan rakyatnya tidak bagus sama sekali malah2 cenderung menyepelekan, selain itu keinginan tampil terhormat dan sempurna dalam semua kondisi dan tanpa cacat membuat dia menjadi pengikut "PAHAM PENCITRAAN" yang mana paham inilah yang merusak dan menusuk hati nurani rakyat.
Semua harus tampil bagus untuk dirinya sendiri, rakyat mau berbuat apa tidak di gubris.....
paham yang parah........................
Pahamnya atau orangnya yang parah ????
silahkan pikir sendiri......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
isilah dengan yang bermanfaat bagi orang lain..