Dengan berdebar-debar menunggu waktu yang di janjikan untuk memberi keterangan yang sesuai harapan, eh akhirnya kecewa juga. Tidak ada ketegasan sama sekali untuk menunjukkan memang seorang presiden. Dengan berbagai dalih tidak mau mencampuri urusan yang diluar kewenangannya yang mana lembaga-lembaga tersebut juga di bawahnya dan agar semua senang ternyata benar-benar terjadi sebuah kekecewaan pada lapisan masyarakat bawah. Memang hukum di negara ini susah untuk di mengerti, masih mending hukum rimba yang jelas siapa yang kuat itulah yang menang. Tertawalah orang-orang yang terlibat penghancuran negara ini.
Berdasarkan pendapat saya jika saya bisa mengambil keputusan saya akan :
1. Menghentikan kasus bibit-chandra dengan tidak ada alasan dan kata2 "jika". TEGAS!!!!, dan menghindari penyelesaian kasus yang sama2 senang.
2. Aktifkan kembali Bibit-Chandra untuk menuntaskan kasus MASARO DAN BANK CENTURY
3. Pecat KAPOLRI DAN SEMUA JAJARANNYA YANG TERLIBAT, SERTA TES ULANG PSIKOLOGIS PEJABAT POLRI. Jika Mental nya buruk langsung ganti dan suruh BERSUMPAH DI BAWAH KITAB di depan RAKYAT. Kalo perlu sumpah pocong, jika melanggar sita semua hartanya tinggalkan seperlunya untuk hidup mereka.
4. Demikain juga JAKSA AGUNG dan anak buahnya di perlakukan sama denga Institusi POLRI
5. CABUT SEMUA IJIN PENGACARA YANG BERMENTAL BUSUK.
6. BERSIHKAN MARKUS YANG ADA DI PENGADILAN DAN KEPOLISIAN sebersih2nya
7. PISAHKAN SEMUA KARYAWAN ANTAR LEMBAGA, misal penyidik polri tidak boleh jadi penyidik KPK, dsb.
8. PERJELAS BATASAN KEWENANGAN POLRI, KPK, KEJAKSAAN dan susun supaya berkesinambungan dan saling mendukung.
9. GANTUNG ORANG2 seperti ANGGODO, itu virus yang tidak susah di lumpuhkan.
10. PERKUAT MK dan MA untuk mengawasi 3 lambaga pelaksana peradilan yaitu POLRI, KPK, KEJAKSAAN.
11. GANTI SRI MULYANI DAN BUDIONO.
12. BATASI DEMOKRASI YANG BERKEMBANG DI NEGARA INI, KARENA INI INDONESIA !!! BUKAN AMERIKA ATAU NEGARA LAIN.
13. BERSIKAP JANTAN, TIDAK PLINPLAN, TIDAK LAMBAN, JELI MELIHAT MASALAH, BISA MENGUTAMAKAN MANA YANG PENTING DAN TIDAK PENTING, TIDAK KENAL TAKUT BERJALAN DI ATAS KEBENARAN, UTAMAKAN RAKYAT BUKAN PEJABAT DAN PENJILAT.
14. UTAMAKAN URUSAN NEGARA BUKAN PARTAI.
Berani bertaruh nyawa untuk kepentingan negara adalah hal yang tidak mungkin lagi di lakukan oleh seorang pemimpin di negara ini karena menurut saya jaman sekarang adalah jamannya orang2 yang hampir tidak tau makna pengorbanan.
Apa yang akan terjadi yang pasti sudah ada di tangan Allah SWT, kita hanya harus berusaha secepat mungkin, semaksimal mungkin dan kita perlu berkorban untuk itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
isilah dengan yang bermanfaat bagi orang lain..