Sabtu, 07 November 2009

Sungguh Menyesakkan Nafas, Kenapa Polri gak berani tegas..????

Wawancara eksklusig Ari Muladi dengan Metro Tv, ternyata membalikkan gakta bahwa BAP lama yang di umumkan oleh Kapolri saat RDP dengan komisi 3 DPR dengan jelas terbantah kah manakala ternyata Ari muladi membenarkan bahwa yang kedua yang benar bukan yang pertama seperti yang keluar dari pembicaraan Kapolri saat itu.
Yulianto / Anto yang menjadi aktor baru yang sekarang tidak di ketahui keberadaannya inilah akan menjadi kunci kejelasan kasus ini. Dialah yang menerima uang dari Anggodo Ari yang berasal dari Anggodo (biawak sebenarnya).
Buronan sebenarnya yaitu Anggoro di pastikan tertawa terbahak2 melihat tingkah yang di peragakan oleh aparat penegak hukum yang telah berhasil mereka permainkan. Tikus itu masih di luar negeri, dan tidak ada yang menyentuh malah MS. Kaban kini menjadi penggantinya untuk di jadikan sasaran Polri berikutnya.
Skenario macam apa ini ????
Menahan Anggodo gak bisa, gak ada bukti. Anggoro sudah tau tempatnya tapi gak di ambil padahal itu buronan, KPK yang merupakan lembaga yang memberikan bukti nyata kerjanya di obok2, apa lagi yang akan terjadi. Komisi 3 DPR tidak suka dengan keberadaan Tim 8 dan malah memberikan tempat Kapolri curhat. Behhh........metode macam apa lagi ini sampe2 DPR yang notabene wakil rakyat pun mengkhiaskan membela Polri. Capek mikir DPR yang memang susah untuk di tebak pendapat dan keputusannya.
Bisa2 sesak nafas kalo kita pikirkan terus ini kasus. Gak ada ketegasan dari Polri untuk para penjahat, tapi untuk menjaga nama baik apapun akan di pertaruhkan walaupun malu mengakui kesalahan.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isilah dengan yang bermanfaat bagi orang lain..