Babak perselisiha Century

Century, benar2 membuat hati sakit jika mengingat nama itu. Sebuah kebiadaban penguasa terlindung di balik nama itu, kekejaman yang sangat2 tidak bisa di tolerir oleh rakyat negara ini. Sementara rakyat mengais rejeki dari tempat sampah demi sesuap nasi untuk keluarganya, para penguasa itu malah MERAMPOK duit negara. Hanya SETAN yang sanggup melakukan hal seperti itu. Jaringan kuat yang di bangun penguasa untuk membodohi dan membohongi rakyat kini sedikit demi sedikit mulai terungkap. Tidak satu orangpun terima dengan kelakuan Century.
BUSUK dan MEMBUSUK lah orang2 yang terlibat mega skandal ini. Lebih mencengangkan lagi orang2 yang terlibat adalah orang2 yang susauh di sentuh oleh hukum di negera ini karena aparat penegak hukum sendiri juga terlibat di dalamnya. Setan2 kekuasaan itu membuntu semua jalan masuk hukum kasus ini, pengaburan fakta, pembohongan publik di balik kepandaian akademik dan kelihaian lidah.
Skenario sangat2 besar akan melibatkan orang2 yang sekarang mengusai negara ini. Hanya karena kebutuhan pribadi, keluarga dan golongan nya mereka merampok rakyat sebegitu besarnya. Anggota pansus sendiri juga mulai megnendor semangatnya, mulai membengkokkan tujuan, orang2 yang di tuduh terlibat melawan balik dengan AKSINYA SOOK PEDULI RAKYAT, SOK CURHAT KEPADA RAKYAT, SOK SEDIH, SOK MENANGIS yang mana semua itu hanyalah GOMBAL belaka untuk menutupi kesalahan yang pernah mereka lakukan.
Berlindung di balik rasa kasihan dari rakyat...BASI........rakyat sudah tau dan rakyat tidak bodoh. Hanya kalianlah yang menganggap dan membuat rakyat itu bodoh. Rakyat pandai memilih mana yang benar mana yang salah.........rakyat tau mana yang berhati busuk mana yang baik...rakyat tau mana musuh mana teman....rakyat tau mau yang harus turun...rakyat tau sampai mana harus bersabar.......
Sekarang rakyat marah karena PENGUASA KETERLALUAN....!!!!!!
PANSUS vs Century CS. KPK, BPK, PPATK akan selalu mengawal langkah2 pansus agar tidak melencong ke arah pengaburan kasus. RAKYAT AKAN MENGAWASI setiap babak dalam kasus ini....